Pages

Monday, February 1, 2010

Tawakkal


"Jikalau engkau telah bulat tekad - untuk melaksanakan sesuatu - maka
bertawakkallah kepada Allah."(ali-lmran: 159)

"Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, maka
Dia pasti mencukupi untuknya." (at-Thalaq: 3)

"Hanyasanya orang-orang yang beriman itu apabila nama Allah disebutkan,
menjadi gentarlah hati mereka dan apabila ayat-ayat Allah dibacakan,
maka bertambahlah keimanan mereka dan hanya
kepada Allah jualah mereka bertawakkal."(al-Anfal: 2)
Ringkasan Keterangan :
1- Perintah untuk bertawakal dengan erti tawakal yang betul
Salah ertikan tawakal dengan menyerah bulat-bulat kepada Tuhan dan enggan berikhtiar. Mereka berpendapat, bahwa tidak perlu ia belajar, jika Tuhan menghendaki ia menjadi orang pandai, tentu pandai juga nantinya.. Atau ketika sakit, tidak perlu ia berobat, jika Tuhan menghendaki sembuh tentu sihat kembali pula.

Tawakal adalah menyerahkan diri kepada Allah sesudah berdaya-upaya dan berusaha serta bekerja sebagaimana mestinya. Contohnya Pada zaman Rasulullah s.a.w., yaitu ada seorang sahabatnya yang meninggalkan untanya tanpa diikatkan pada sesuatu, seperti pohon, tonggak dan lain-lain, lalu ditinggalkan.
Beliau s.a.w. bertanya: "Mengapa tidak kamu ikatkan?"
Ia menjawab:"Saya sudah bertawakkal kepada Allah."
Rasulullah s.a.w. tidak dapat menyetujui cara berfikir orang itu, lalu bersabda:
Artinya:
"Ikatlah dulu lalu bertawakkallah."

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails